Jumat, 30 Oktober 2009

Bagaimana Menarik Pengunjung?

Bagaimana Menarik Pengunjung?Ketika pengguna internet di Indonesia terus meningkat, sudah pasti bisnis online akan semakin dilirik. Pebisnis offline tentu juga tidak akan ketinggalan memanfaatkan internet sebagai cara menghasilkan uang. Saat itulah orang-orang berbondong-bondong melirik Affiliate Program.

Nah, bagi anda yang berminat membuat affiliate program, mungkin anda bingung bagaimana memasarkan situs web anda. Supaya banyak orang tertarik untuk bergabung dengan affiliate program anda, tentunya materi marketing yang diberikan juga harus baik.

Kalau selama ini biasanya merchant akan memberi banner atau text links standar. Tetapi banner dan text links cenderung kurang efektif menarik minat pengunjung untuk bergabung. Bagi pengunjung yang terutama mereka cari adalah materi marketing yang bagus.

So, materi dan kiat seperti apa yang bisa menggiring banyak pengunjung?

Biasanya sih berbentuk seperti ini…

  • Sediakan katalog elektronik (datafeed). Dengan katalog elektronik, marketer bisa menjualkan produk-produk merchant secara lebih spesifik. Akan sangat baik, jika dalam katalog tersebut dilengkapi gambar, uraian produk secara mendetil, dan alamat URL yang langsung mengantarkan pengunjung pada situs web milik merchant.
  • Link affiliate dengan halaman yang dituju. Home page merchant itu tempat yang harus anda hindari. Karena halaman ini biasanya kurang menarik bagi pengunjung. Merchant yang bagus biasanya akan menyediakan deep links yang langsung mengantarkan pengunjung ke halaman yang berisi produk yang mereka minati. Intinya, antarkan pengunjung anda untuk sampai ke halaman yang mereka inginkan secepat dan semudah mungkin.
  • Links isi (content links) atau halaman web (web pages). Banyak merchant yang menyediakan halaman situs web mereka pada para affiliate marketer. Ini cara efektif dan paling mudah untuk mempromosikan situs web merchant. Singkatnya, tebarkan jaring promosi seluas-luasnya.
  • Daftar kata kunci (keyword). Beberapa merchant biasanya juga merekomendasikan daftar keyword untuk para marketer. Daftar keyword ini penting untuk memudahkan pengunjung menemukan apa yang mereka cari.

Memang banyak sekali hal yang perlu anda pelajari dalam affiliate program. Tapi, saya tekankan sekali lagi. Ini tidak berarti affiliate program itu sulit. Tetap tanamkan pada diri anda ”affiliate program itu mudah!”

Buktinya banyak yang berhasil di bisnis ini. Mungkin anda yang akan menyusul berikutnya?

Oya, sejauh ini apa anda sudah coba berburu merchant untuk affiliate program anda? Jika belum, segera cari! Agar anda lebih mudah mencoba apa yang sudah anda baca. Jangan buang waktu!

Rabu, 28 Oktober 2009

Membongkar 5 Mitos Kesuksesan

mitos kesuksesanApa anda percaya mitos?

Maksud saya bukan mitos-mitos aneh di sekitar lingkungan anda tinggal, tapi mitos-mitos seputar kesuksesan.

Banyak yang bilang untuk menjadi sukses itu tidak mudah. Saya jadi ingat apa kata tetangga saya, “kalau orangtuanya kaya, anaknya pasti nggak akan miskin.”

Nah, kalau orangtuanya miskin, apa anaknya tidak bisa kaya?

Wah, repot kalau begitu…

Dari beberapa buku bisnis yang saya baca, memang kadang beberapa disebutkan soal mitos-mitos kesuksesan. Tapi, menurut saya untuk pebisnis internet, tidak semua mitos itu boleh kita percaya. Saya coba memahami mitos-mitos itu dan menyesuaikannya dengan bisnis internet.

Mitos 1: Anda harus punya karisma

Anda sudah merasa punya karisma? Hehe…berarti anda memang calon orang sukses. Benarkah?

Apabila anda perlu berhubungan langsung dengan mitra dan klien, karisma memang membantu. Maksudnya, karisma anda bisa meluaskan jaringan bisnis. Sikap rendah hati dan empati merupakan salah satu jurus ampuh dalam membangun relasi.

Tapi, untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan brand atau pelayanan website, karisma tidak lagi penting. Sebenarnya, yang lebih tepat punya karisma itu orang-orang pemasaran.

Mitos 2: Anda harus mampu melihat masa depan

Eit..eit…ini maksudnya bukan jadi peramal.

Mitos ini mungkin ingin menjelaskan kalau seorang pebisnis itu harus mampu memprediksi situasi pasar ke depan. Tapi, saya pikir kemampuan memprediksi ini tidak bisa benar-benar menghasilkan uang.

Anda tidak selamanya perlu menciptakan peluang. Mulai saja bisnis anda dan bentuk peluang itu. Lalu ciptakan produk yang bagus dan sedang dibutuhkan. Produk anda pasti akan terkenal dengan sendirinya. Daripada memikirkan cara menciptakan hal besar, lebih baik kuasai hal-hal kecil yang bisa dilakukan sekarang juga.

Anda setuju dengan saya?

Mitos 3: Berani sakit hati

Katanya, apapun kritikan yang disampaikan pelanggan harus anda terima. Memang ada benarnya sih… Bagi pebisnis internet, kritikan pedas sekalipun harus didengarkan baik-baik.

Meskipun kritikan itu untuk hal-hal sepele, kalau anda tidak tanggapi serius bisa mempengaruhi penghasilan situs anda. Jadi, jangan cuekin kritik dan saran dari pengunjung ya…

Mitos 4: Anda harus berani ambil resiko besar
Jangan berbisnis di bidang yang tidak anda kuasai sama sekali. Ya, saya setuju. Paling tidak ini mengurangi resiko kegagalan.

Karena, usaha dengan resiko besar itu ada syaratnya. Setidaknya anda punya modal yang cukup. Minat dan kemampuan di bidang usaha itu juga wajib anda miliki. Jadi anda bisa mengatasi pesaing sekaligus menjawab tantangan pasar.

Mitos 5: Anda harus punya semangat yang membara

Anda harus punya semangat luar biasa untuk jadi orang kaya. Menurut saya, yang satu ini memang penting untuk motivasi. Anda perlu tanamkan dua hal dalam pikiran anda: kekuasaan dan kemakmuran.

Yakinlah bahwa situs dan blog bisa jadi ladang uang. Asal anda tetap punya hasrat untuk jadi orang kaya. Anda pasti bisa menggenggam Kemakmuran dan Kekuasaan.

Tapi, anda kadang juga perlu mengikuti kata hati anda. Karena bisnis itu tidak melulu tentang uang. Jika terus berlari mengejar kesuksesan, bisa gawat! Anda bisa cepat lelah. Ada saatnya kita perlu istirahat sejenak. Tak perlu terlalu ngoyo…

Ternyata, tidak semua mitos itu bisa kita telan mentah-mentah ya? Dan, apa yang anda peroleh setelah membaca artikel ini? Bertambah semangat untuk jadi orang kaya? Mari kita kaya bersama-sama….

Selasa, 27 Oktober 2009

Cara Berpikir Pebisnis Internet Sukses

pola pikir bisnisApa yang anda pikirkan saat mulai bisnis internet? Ingin kaya mendadak? Atau punya milyaran rupiah di rekening?

Hmmm… sebelum semua itu tercapai, saya ingin tanya dulu. Apa anda sudah mengubah pola pikir (mindset) anda? Maksud saya, apa anda sudah benar-benar memandang diri anda sebagai pebisnis?

Masih bingung?

Sederhananya begini. Setahu saya, seorang pebisnis (apapun) memiliki ciri tertentu. Pertama, dia akan merinci setiap detil yang dia lakukan demi mendapat untung. Kedua, selalu berupaya mengubah konsep dan ide-ide menjadi pundi-pundi uang. Dan ketiga, selalu haus akan kesuksesan dan berjiwa inovatif.

Pebisnis internet juga demikian. Kita harus terus belajar dari bisnis internet yang sudah ada. Sambil terus bertanya kenapa suatu situs web bisa terus bertahan dan kenapa yang lain bisa gagal?

Ingat!

Keberhasilan blog atau situs web tidak hanya terletak pada bagus isi dan tulisan saja. Karenanya, anda perlu terus belajar bagaimana situs-situs web laris bisa berkembang.

Bagi pebisnis internet, situs orang lain adalah gudang ilmu sekaligus sumber penghasilan. Jadi, saat jalan-jalan mengunjungi sebuah situs web, mula-mula posisikan diri anda sebagai pengunjung. Setelah itu berpikirlah ala pengusaha. Langkah ini penting untuk memberi anda banyak inspirasi.

Tapi…bagaimana caranya berpikir ala pengusaha?

Ini tidak sulit, saya biasa melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Memanen ide dari ladang-ladang yang berbeda. Saat mengunjungi satu situs web, anda boleh mengambil ide atau konsep dari situs web itu. Ini bukan plagiat, melainkan anda belajar dari situs web orang lain. Lihat apa saja yang membuat situs web itu berbeda. Lalu, anda terapkan pada situs web anda sendiri. Cara ini manjur untuk membuat situs web anda lebih atraktif.
  • Pelajari desain situs web lain. Situs web lain juga bisa jadi bahan referensi desain. So, anda tahu bagaimana mereka merancang presell pages untuk penjualan dan signups. Jangan curi desainnya, tapi serap prinsip-prinsip pembuatannya. Selanjutnya, silakan mendesain situs anda sendiri.
  • Cari model bisnisnya. “Apa situs web ini menghasilkan?” itu yang biasa saya tanya saat mengunjungi sebuah situs web. Anda bisa mendapat jawaban pertanyaan ini dengan mencari tahu sumber-sumber pendapatan dari situs web tersebut. Anda bisa mengira apa saja yang membuat situs web itu bertahan dan menguntungkan. Nah, setelah anda tahu jawabannya, terapkan pada situs anda.
  • Apa sumber popularitasnya? Jika website yang anda baca itu terkenal, pahami apa yang membuatnya terkenal? Temukan sumber-sumber traffic-nya. Cari tahu apa yang banyak disukai pengunjung dari situs itu. Apa sih rahasianya kok banyak yang suka? Selanjutnya, anda bisa terapkan untuk memajukan situs anda.
  • Coba bekerja sama. Setiap mengunjungi satu situs web, fokuskan perhatian anda pada dua hal. Pertama, cari kemungkinan melakukan hal yang sama-sama menguntungkan. Misal, buat strategi melakukan proyek kerjasama. Kedua, tanyakan pada diri anda, “manfaat apa yang bisa saya ambil dari sini?” Dan jangan lupa temukan kekurangan situs tersebut lalu camkan baik-baik jangan sampai kekurangan itu juga terjadi di situs anda.
  • Tempat iklan. Setiap situs web yang anda kunjungi bisa jadi lahan beriklan. Tulis detil-detil iklan di situs tersebut. Siapa tahu anda bisa pasang iklan di sana. Atau, siapa tahu mereka yang justru pasang iklan di situs web anda.

Nah tunggu apa lagi. Praktikkan sekarang dan anda akan segera menikmati hasilnya.

Selamat mencoba!

Senin, 26 Oktober 2009

Awas Penyakit Perfeksionis!

jangan jadi perfect, mahal harganya!

Saya dulu pernah terkena sindrom perfeksionis. Sebelum mulai membuat situs, saya selalu yakin dan optimis. “Situs ini pasti sempurna!” Lalu saya susun rencana, strategi-strategi pemasarannya, produk-produk andalannya, desain situsnya dll. Aha…situs ini pasti yang terbaik!

Setiap detil dari situs itu saya pertimbangkan baik-baik. Artikel-artikelnya juga harus yang terbaik dan tidak tertandingi. Itu yang menggebu-gebu dalam pikiran saya. Pokoknya…situs ini harus sempurna!

Tapi, kemudian apa yang terjadi? Saya selalu terpaku untuk yang terbaik. Apapun yang saya hasilkan, saya tak pernah puas. Karena, saya merasa selalu saja ada kekurangan. Jujur, saya takut kalau situs ini tak sesempurna yang saya bayangkan.

Namun hasilnya saya malah jadi tidak percaya diri. Apalagi kalau ada masukan dan kritik dari orang lain. Saya jadi semakin ciut. Dan, akhirnya ragu apakah situs ini benar-benar menjanjikan?

Ah! Kesempurnaan yang saya harapkan kok malah jadi hambatan untuk sukses?

Hehe… hal seperti ini memang kerap menghampiri para pebisnis internet. Semuanya ingin jadi sempurna. Pada intinya memang agar kita bisa mendapat banyak keuntungan.

Jika anda ingin punya hasrat menghasilkan situs yang paling OKE sedunia itu bagus. Keinginan seperti itu memang harus ditanamkan. Hanya saja, hasrat jadi sempurna itu punya efek samping. Dan, efek samping itu yang merugikan. Keinginan itu bisa melumpuhkan kemampuan anda yang sebenarnya. Hasilnya, tujuan-tujuan anda tidak akan tercapai.

Seperti yang tadi saya katakan di atas, misalnya, saya harus menulis artikel yang paling bagus! Karena pembaca hanya akan memilih yang terbaik. Konsekuensinya, saya terus menulis dan menulis. Satu tema saja bisa saya tulis berulang kali. Dan, saya masih tidak merasa puas. Apa anda juga pernah mengalami hal yang sama? Sangat tidak enak kan?

Semestinya kan saya bisa mengerjakan hal yang lain. Bukan berarti memberikan yang terbaik itu salah. Tapi, terlalu perfeksionis bisa memperlambat bisnis anda.

Akibat lainnya, kita jadi keras kepala. Kalau tidak sempurna, tidak akan terpakai. Pikiran jadi berat, jiwa juga lelah. Hasilnya, kita tidak akan bersemangat lagi menyelesaikan situs itu. Sementara anda masih saja terus cemas. “kok nggak bagus ya? Masih ada yang kurang deh!” Terus…dan terus…berpikiran demikian.

Akhirnya … situs yang harusnya launching bulan Agustus bisa molor sampai Agustus tahun depan. Wah…wah… gawat!

Selanjutnya, apa yang harus kita lakukan? Kalau dipikir-pikir, memuaskan semua orang itu kan tidak mungkin. Dan, kita memang tidak bisa memuaskan mereka seketika. Setiap pengunjung itu hanya akan mencari hal yang mereka butuhkan.

Kemudian kalau mereka menemukan kekurangan, mereka akan memberi respon. Apa saja yang kurang dari produk kita? Nah jadikan saran mereka sebagai umpan perbaikan. Asyik kan? Sambil bisnis kita tetap jalan, kita juga dapat kesempatan untuk perbaikan. Sebaliknya, kalau produk-produk anda juga tidak segera diluncurkan, bagiamana mereka bisa memberi respon. Iya kan?

Prinsipnya sederhana: Jadikan kesempurnaan itu sebagai motivasi. Tapi jangan sampai melewati batas waktu.

Maka, setiap kali anda punya ide cemerlang, segera susun rencana dan wujudkan!

Banyak yang bilang sukses berbisnis internet itu tidak perlu ide unik dan desain situs yang sempurna. Situs dengan kualitas rata-rata pun bisa menghasilkan uang yang anda inginkan. Intinya, perfeksionis itu penyakit menyebalkan!

Tapi, kini saya tidak khawatir lagi terjangkit penyakit perfeksionis. Saya sudah punya obatnya. Anda mau?

  • Jangan tunggu ide revolusioner muncul di otak anda. Percuma, ini tidak akan terjadi. Fokus saja pada hal-hal yang sederhana dan lakukan sesegera mungkin.
  • Jangan buang waktu untuk melakukan riset pasar. Luncurkan saja produk uji coba secepat mungkin. Untuk perbaikan produk, lakukan saja setelah launching.
  • Jangan terlalu banyak punya rencana bisnis. Karena tidak semuanya bisa menghasilkan.
  • Jangan buat rencana pemasaran besar-besaran. Akan lebih penting dan bermanfaat kalau masyarakat menyukai produk kita.
  • Jangan hanya fokus pada jumlah uang yang anda hasilkan. Fokuslah pada pengunjung situs anda. Kalau produk anda sukses, uang akan datang sendiri. So, jangan jadikan uang sebagai tujuan.

Untuk sukses tidak perlu menyiksa diri kan? Intinya, segera wujudkan ide anda! Dan, selalu lakukan perbaikan…

Selamat mencoba!